Senin, April 28, 2014

NONTON MOTOGP SEPANG 2013. APA KABAR SIRKUIT SENTUL ??



Client kami dari Negeri Jiran Malaysia, atau lebih tepatnya disebut sebagai Partner, menawarkan tiket untuk menonton MotoGP 2013 tanggal 11-14 Oktober 2013 di Sepang, Selangor, Malaysia. Siapa takut ???. Karena disaat yang bersamaan, saya juga penggila MotoGP, khususnya Valentino Rossi. Dan disaat yang bersamaan, kami juga harus prepare untuk Signing Contract yang akan berakhir pada bulan Desember  2013.
Akhirnya kami setting meeting di Malaysia, tepatnya di Shah Alam, kantor dimana Client / Partner tersebut berada. Dua hari sebelum race day MotoGP, saya segera booking tiket pesawat Firefly pada hari Jum’at. Schedule penerbangan pesawat ini dari Batam menuju Subang Jaya hanya 4X dalam seminggu, yaitu pada hari Senin, Rabu, Jum’at dan Minggu. Saya berangkat hari Jum’at. Dan sesampai di Subang Jaya, kami dijemput oleh Client untuk meeting. Selesai meeting, kami Check-in di Hotel Grand Summit Jaya, yang juga  di siapkan oleh Client. Duuuhhh… enaknya. Hotel ini juga connecting dengan Mall Summit Jaya, dan Hotel ini bintang 4.

Selama dua hari kami menonton di Sirkuit Sepang yang dibangun tahun 1999 ( Jauh setelah Sirkuit Sentul dibangun, yaitu tahun 1994), dengan panjang lintasan 5,543 Km (3,44 Mil). Kami menonton mulai dari free practice sampai racing. Sungguh iri melihat pengelolaan dan management di sirkuit Sepang yang sangat professional, dengan mengambil lokasi ditengah ladang kebun sawit. Malaysia membangun sirkuit yang bagus untuk MotoGP dan Formula-1 setiap tahun nya.
Lalu, apa kabar Sirkuit Sentul ??? Bahkan dari informasi yang saya baca dari media, Thailand di tahun 2015 sudah siap mengadakan MotoGP & Formula-1 di “Buriram International Circuit”. Bagaimana dengan sirkuit kita ??. Sirkuit Sentul akan semakin tertinggal dalam perlombaan untuk bisa menyelenggarakan MotoGP dan F-1, jika tidak berbenah secara profesional.

Sirkuit International Sentul, menurut Wikipedia, adalah sebuah  sirkuit balap yang terletak di desa Sentul, kecamatan  Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Sirkuit ini sering digunakan untuk menyelenggarakan balap motor serta ajang Asian F-3 dan tercatat pernah menjadi penyelenggara MotoGP dari tahun 1996 hingga akhir tahun 1997. Entah kenapa sekarang dihapus.
Usaha dalam membangun sirkuit Formula Satu yang kedua di Asia setelah Jepang adalah di Indonesia, pada tahun 1994. Dengan panjang 4,12 kilometer, Sirkuit International Sentul diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penyelenggara Formula Satu, hingga akhirnya pada tahun 1997, krisis moneter di Asia menyebabkan hal tersebut menjadi tidak mungkin dilaksanakan. Rampung pada tahun 1994, fasilitas yang ada kini telah sedikit tertinggal oleh perkembangan zaman, hingga menyebabkan ia tidak cocok untuk menyelenggarakan ajang yang super cepat sekelas F-1.
Namun, di sirkuit ini tetap cocok bagi pembalap untuk berkompetisi di ajang Asian Formula 3 Super Series. Setelah diadakan beberapa perbaikan di beberapa bagian sirkuit untuk mencapai standar yang ditetapkan oleh FIA untuk menyelenggarakan balapan seperti A-1 Grand Prix, yaitu tingkat 2 (tingkat 1 adalah standar untuk menyelenggarakan balapan sekelas  Formula-1) maka sirkuit sentul akhirnya dapat menyelenggarakan A1 Grand Prix selama dua musim (2005-06 dan 2006-07).
Data Sirkuit Sentul 1994, Panjang lintasan: 4,12 km (2,56 mil), Lebar lintasan: 15 mtr, Lintasan lurus terpanjang: 900 mtr, Lisensi sirkuit FIA tingkat 2, 50 garasi pit, 2 tribun duduk tertutup.
Fasilitas Sirkuit Sentul, Lintasan Grand Prix,  Motocross, Autocross dan sirkuit Go-kart, Hotel internasional bintang tiga, Bungalow, Lapangan golf internasional, Restoran, Pusat rekreasi. Sayang pengelolaan nya mungkin kurang didukung oleh Pemerintah, sehingga tidak bisa maksimal…

MotoGP Sepang 2014, saya pasti akan menonton kembali…. Tapi tetap sambil berharap, suatu saat kelak, saya akan menonton MotoGP di Sentul, di Sirkuit milik Bangsa Indonesia. Semoga....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar