(Pencipta)
|
(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)
No.
|
Teks terjemahan
|
Teks Qur'an dan latinnya
|
"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi,
Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai
macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga
dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya.
Sesungguhnya, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." – (QS.35:1)
|
الْحَمْدُ
لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ جَاعِلِ الْمَلائِكَةِ رُسُلا
أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَى وَثُلاثَ وَرُبَاعَ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا
يَشَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
|
|
Al-hamdu lillahi faathiris-samaawaati wal ardhi
jaa'ilil malaa-ikati rusulaa uulii ajnihatin matsna watsulaatsa
warubaa'a yaziidu fiil khalqi maa yasyaa-u innallaha 'ala kulli syai-in
qadiirun
|
||
"Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia,
(yang) berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya;
dan apa saja yang ditahan oleh Allah, maka tidak ada seorangpun yang
sanggup untuk melepaskannya, sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa,
lagi Maha Bijaksana." – (QS.35:2)
|
مَا
يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَحْمَةٍ فَلا مُمْسِكَ لَهَا وَمَا
يُمْسِكْ فَلا مُرْسِلَ لَهُ مِنْ بَعْدِهِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
|
|
Maa yaftahillahu li-nnaasi min rahmatin falaa
mumsika lahaa wamaa yumsik falaa mursila lahu min ba'dihi wahuwal
'aziizul hakiim(u)
|
||
"Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu.
Adakah pencipta selain Allah, yang dapat memberikan rejeki kepada kamu
dari langit dan dari bumi. Tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain
Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari tauhid ini)?." – (QS.35:3)
|
يَا
أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ هَلْ مِنْ
خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ لا إِلَهَ
إِلا هُوَ فَأَنَّى تُؤْفَكُونَ
|
|
Yaa ai-yuhaannaa-suudzkuruu ni'matallahi 'alaikum
hal min khaaliqin ghairullahi yarzuqukum minassamaa-i wal ardhi laa
ilaha ilaa huwa fa-anna tu'fakuun(a)
|
||
"Dan jika mereka mendustakan kamu (sesudah kamu
beri peringatan), maka sungguh telah didustakan pula, rasul-rasul
sebelum kamu. Dan hanya kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan." – (QS.35:4)
|
وَإِنْ يُكَذِّبُوكَ فَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِنْ قَبْلِكَ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الأمُورُ
|
|
Wa-in yukadz-dzibuuka faqad kudz-dzibat rusulun min qablika wa-ilallahi turja'ul amuur(u)
|
||
"Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah
benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu,
dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu
tentang Allah." – (QS.35:5)
|
يَا
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَلا تَغُرَّنَّكُمُ
الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ
|
|
Yaa ai-yuhaannaasu inna wa'dallahi haqqun falaa taghurrannakumul hayaatud-dunyaa walaa yaghurrannakum billahil gharuur(u)
|
||
"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan
itu hanya mengajak golongannya, supaya mereka menjadi penghuni neraka
yang menyala-nyala." – (QS.35:6)
|
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ
|
|
Innasy-syaithaana lakum 'aduu-wun faattakhidzuuhu 'aduu-wan innamaa yad'uu hizbahu liyakuunuu min ashhaabissa'iir(i)
|
||
"Orang-orang yang kafir, bagi mereka azab yang
keras. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, bagi
mereka ampunan dan pahala yang besar." – (QS.35:7)
|
الَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ
|
|
Al-ladziina kafaruu lahum 'adzaabun syadiidun waal-ladziina aamanuu wa'amiluush-shaalihaati lahum maghfiratun wa-ajrun kabiirun
|
||
"Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan),
menganggap baik pekerjaannya yang buruk, lalu ia menyakini pekerjaan itu
baik, (sama dengan orang yang beriman)?. Maka sesungguhnya Allah
menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya, dan menunjuki siapa yang
dikehendaki-Nya. Maka janganlah dirimu binasa (putus asa), karena
kesedihan terhadap mereka (pengikut syaitan). Sesungguhnya, Allah Maha
Mengetahui apa yang mereka perbuat." – (QS.35:8)
|
أَفَمَنْ
زُيِّنَ لَهُ سُوءُ عَمَلِهِ فَرَآهُ حَسَنًا فَإِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ
مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ فَلا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ
حَسَرَاتٍ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
|
|
Afaman zui-yina lahu suwu 'amalihi faraaahu hasanan
fa-innallaha yudhillu man yasyaa-u wayahdii man yasyaa-u falaa tadzhab
nafsuka 'alaihim hasaraatin innallaha 'aliimun bimaa yashna'uun(a)
|
||
"Dan Allah, Dialah yang mengirimkan angin; lalu
angin itu menggerakkan awan, maka kami halau awan itu, ke suatu negeri
yang mati (kekeringan), lalu kami hidupkan bumi, setelah matinya dengan
hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu." – (QS.35:9)
|
وَاللَّهُ
الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَاهُ إِلَى بَلَدٍ
مَيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا كَذَلِكَ النُّشُورُ
|
|
Wallahul-ladzii arsalarriyaaha fatutsiiru sahaaban
fasuqnaahu ila baladin mai-yitin fa-ahyainaa bihil ardha ba'da mautihaa
kadzalikannusyuur(u)
|
||
"Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi
Allah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nya-lah naik perkataan-perkataan
yang baik, dan amal yang shaleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang
merencanakan kejahatan, bagi mereka azab yang keras, dan rencana jahat
mereka akan hancur." – (QS.35:10)
|
مَنْ
كَانَ يُرِيدُ الْعِزَّةَ فَلِلَّهِ الْعِزَّةُ جَمِيعًا إِلَيْهِ
يَصْعَدُ الْكَلِمُ الطَّيِّبُ وَالْعَمَلُ الصَّالِحُ يَرْفَعُهُ
وَالَّذِينَ يَمْكُرُونَ السَّيِّئَاتِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَكْرُ
أُولَئِكَ هُوَ يَبُورُ
|
|
Man kaana yuriidul 'izzata falillahil 'izzatu
jamii'an ilaihi yash'adul kalimuth-thai-yibu wal 'amalush-shaalihu
yarfa'uhu waal-ladziina yamkuruunassai-yi-aati lahum 'adzaabun syadiidun
wamakru uula-ika huwa yabuur(u)
|
||
"Dan Allah menciptakan kamu dari tanah, kemudian
dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan
perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung, dan tidak
(pula) melahirkan, melainkan dengan pengetahuan-Nya. Dan sekali-kali
tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang, dan tidak pula
dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh
Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah." – (QS.35:11)
|
وَاللَّهُ
خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَكُمْ أَزْوَاجًا
وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنْثَى وَلا تَضَعُ إِلا بِعِلْمِهِ وَمَا يُعَمَّرُ
مِنْ مُعَمَّرٍ وَلا يُنْقَصُ مِنْ عُمُرِهِ إِلا فِي كِتَابٍ إِنَّ
ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
|
|
Wallahu khalaqakum min turaabin tsumma min
nuthfatin tsumma ja'alakum azwaajan wamaa tahmilu min untsa walaa
tadha'u ilaa bi'ilmihi wamaa yu'ammaru min mu'ammarin walaa yunqashu min
'umurihi ilaa fii kitaabin inna dzalika 'alallahi yasiirun
|
||
"Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar,
segar, sedap diminum, dan yang lain asin, lagi pahit. Dan dari
masing-masing laut itu, kamu dapat memakan daging yang segar, dan kamu
dapat mengeluarkan perhiasan, yang dapat kamu memakainya, dan pada
masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar membelah laut, supaya
kamu dapat mencari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur." – (QS.35:12)
|
وَمَا
يَسْتَوِي الْبَحْرَانِ هَذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ سَائِغٌ شَرَابُهُ وَهَذَا
مِلْحٌ أُجَاجٌ وَمِنْ كُلٍّ تَأْكُلُونَ لَحْمًا طَرِيًّا
وَتَسْتَخْرِجُونَ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ فِيهِ
مَوَاخِرَ لِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
|
|
Wamaa yastawiil bahraani hadzaa 'adzbun furaatun
saa-ighun syaraabuhu wahadzaa milhun ujaajun wamin kullin ta'kuluuna
lahman tharii-yan watastakhrijuuna hilyatan talbasuunahaa wataral fulka
fiihi maw-aakhira litabtaghuu min fadhlihi wala'allakum tasykuruun(a)
|
||
"Dia memasukkan malam ke dalam siang, dan
memasukkan siang ke dalam malam, dan menundukkan matahari dan bulan,
masing-masing berjalan, menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat)
demikian itulah Allah Rabb-mu, kepunyaan-Nya-lah kerajaan (langit). Dan
orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah, tiada mempunyai
apa-apa, walaupun setipis kulit ari." – (QS.35:13)
|
يُولِجُ
اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَيُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَسَخَّرَ
الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي لأجَلٍ مُسَمًّى ذَلِكُمُ اللَّهُ
رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ مَا
يَمْلِكُونَ مِنْ قِطْمِيرٍ
|
|
Yuulijullaila fiinnahaari wayuulijunnahaara
fiillaili wasakh-kharasy-syamsa wal qamara kullun yajrii ajalin musamman
dzalikumullahu rabbukum lahul mulku waal-ladziina tad'uuna min duunihi
maa yamlikuuna min qithmiirin
|
||
"Jika kamu menyeru mereka (ilah selain Allah),
mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka
tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan di hari kiamat, mereka akan
mengingkari kemusyrikanmu, dan tidak ada yang dapat memberikan
keterangan (yang benar) kepadamu, sebagai yang diberikan oleh Yang Maha
Mengetahui." – (QS.35:14)
|
إِنْ
تَدْعُوهُمْ لا يَسْمَعُوا دُعَاءَكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا
لَكُمْ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ وَلا يُنَبِّئُكَ
مِثْلُ خَبِيرٍ
|
|
In tad'uuhum laa yasma'uu du'aa-akum walau sami'uu
maaastajaabuu lakum wayaumal qiyaamati yakfuruuna bisyirkikum walaa
yunabbi-uka mitslu khabiirin
|
||
"Hai manusia, kamu-lah yang berkehendak (meminta
rahmat) kepada Allah; dan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan
sesuatu), lagi Maha Terpuji." – (QS.35:15)
|
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ
|
|
Yaa ai-yuhaannaasu antumul fuqaraa-u ilallahi wallahu huwal ghanii-yul hamiid(u)
|
||
"Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu, dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu)." – (QS.35:16)
|
إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ
|
|
In yasya' yudzhibkum waya'ti bikhalqin jadiidin
|
||
"Dan yang demikian itu, sekali-kali tidak sulit bagi Allah." – (QS.35:17)
|
وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ
|
|
Wamaa dzalika 'alallahi bi'aziizin
|
||
"Dan orang-orang yang berdosa, tidak akan memikul
dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat dosanya, memanggil (orang
lain) untuk memikul dosanya itu, tiadalah akan dipikulkan untuknya
sedikitpun, meskipun (yang dipanggilya itu) kaum kerabatnya.
Sesungguhnya, yang dapat kamu beri peringatan, hanya orang-orang yang
takut kepada azab Rabb-nya, (sekalipun) mereka tidak melihat-Nya, dan
mereka mendirikan shalat. Dan barangsiapa yang mensucikan dirinya,
sesungguhnya ia mensucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan
kepada Allah-lah kembali(mu)." – (QS.35:18)
|
وَلا
تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى وَإِنْ تَدْعُ مُثْقَلَةٌ إِلَى
حِمْلِهَا لا يُحْمَلْ مِنْهُ شَيْءٌ وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَى إِنَّمَا
تُنْذِرُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ وَأَقَامُوا
الصَّلاةَ وَمَنْ تَزَكَّى فَإِنَّمَا يَتَزَكَّى لِنَفْسِهِ وَإِلَى
اللَّهِ الْمَصِيرُ
|
|
Walaa taziru waaziratun wizra ukhra wa-in tad'u
mutsqalatun ila himlihaa laa yuhmal minhu syayun walau kaana dzaa qurba
innamaa tundzirul-ladziina yakhsyauna rabbahum bil ghaibi
wa-aqaamuush-shalaata waman tazakka fa-innamaa yatazakka linafsihi
wa-ilallahil mashiir(u)
|
||
"Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat." – (QS.35:19)
|
وَمَا يَسْتَوِي الأعْمَى وَالْبَصِيرُ
|
|
Wamaa yastawiil a'ma wal bashiir(u)
|
||
"dan tidak (pula) sama gelap gulita dengan cahaya." – (QS.35:20)
|
وَلا الظُّلُمَاتُ وَلا النُّورُ
|
|
Walaazh-zhulumaatu walaannuur(u)
|
||
"dan tidak (pula) sama yang teduh dengan yang panas." – (QS.35:21)
|
وَلا الظِّلُّ وَلا الْحَرُورُ
|
|
Walaazh-zhillu walaal haruur(u)
|
||
"dan tidak (pula) sama, orang-orang yang hidup dan
orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah memberikan pendengaran, kepada
siapa yang dikehendaki-Nya, dan kamu sekali-kali tiada sanggup,
menjadikan orang yang di dalam kubur (itu) dapat mendengar." – (QS.35:22)
|
وَمَا يَسْتَوِي الأحْيَاءُ وَلا الأمْوَاتُ إِنَّ اللَّهَ يُسْمِعُ مَنْ يَشَاءُ وَمَا أَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَنْ فِي الْقُبُورِ
|
|
Wamaa yastawiil ahyaa-u walaal amwaatu innallaha yusmi'u man yasyaa-u wamaa anta bimusmi'in man fiil qubuur(i)
|
||
"Kamu tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan." – (QS.35:23)
|
إِنْ أَنْتَ إِلا نَذِيرٌ
|
|
In anta ilaa nadziirun
|
||
"Sesungguhnya, Kami mengutus kamu dengan membawa
kebenaran, sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi
peringatan. Dan tidak ada suatu umatpun, melainkan telah ada padanya
seorang pemberi peringatan." – (QS.35:24)
|
إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ بِالْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَإِنْ مِنْ أُمَّةٍ إِلا خَلا فِيهَا نَذِيرٌ
|
|
Innaa arsalnaaka bil haqqi basyiiran wanadziiran wa-in min ummatin ilaa khalaa fiihaa nadziirun
|
||
"Dan jika mereka mendustakan kamu, maka
sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka, (juga) telah mendustakan
(rasul-rasul-Nya); kepada mereka telah datang rasul-rasul-Nya, dengan
membawa mu'jizat yang nyata, zubur, dan kitab yang memberikan penjelasan
yang sempurna." – (QS.35:25)
|
وَإِنْ
يُكَذِّبُوكَ فَقَدْ كَذَّبَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ جَاءَتْهُمْ
رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ وَبِالزُّبُرِ وَبِالْكِتَابِ الْمُنِيرِ
|
|
Wa-in yukadz-dzibuuka faqad kadz-dzabal-ladziina
min qablihim jaa-athum rusuluhum bil bai-yinaati wabizzuburi wa bil
kitaabil muniir(i)
|
||
"Kemudian Aku azab orang-orang yang kafir; maka (lihatlah) bagaimana (hebatnya) akibat kemurkaan-Ku." – (QS.35:26)
|
ثُمَّ أَخَذْتُ الَّذِينَ كَفَرُوا فَكَيْفَ كَانَ نَكِيرِ
|
|
Tsumma akhadztul-ladziina kafaruu fakaifa kaana nakiir(i)
|
||
"Tidakkah kamu melihat, bahwasanya Allah menurunkan
hujan dari langit lalu; Kami hasilkan dari hujan itu, buah-buahan yang
beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis
putih dan merah, yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam
pekat." – (QS.35:27)
|
أَلَمْ
تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ
ثَمَرَاتٍ مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهَا وَمِنَ الْجِبَالِ جُدَدٌ بِيضٌ
وَحُمْرٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهَا وَغَرَابِيبُ سُودٌ
|
|
Alam tara annallaha anzala minassamaa-i maa-an
fa-akhrajnaa bihi tsamaraatin mukhtalifan alwaanuhaa waminal jibaali
judadun biidhun wahumrun mukhtalifun alwaanuhaa wagharaabiibu suudun
|
||
"Dan demikian (pula) di antara manusia,
binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang
bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada
Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya, Allah
Maha Perkasa, lagi Maha Pengampun." – (QS.35:28)
|
وَمِنَ
النَّاسِ وَالدَّوَابِّ وَالأنْعَامِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ كَذَلِكَ
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ إِنَّ اللَّهَ
عَزِيزٌ غَفُورٌ
|
|
Waminannaasi waddawaabbi wal an'aami mukhtalifun
alwaanuhu kadzalika innamaa yakhsyallaha min 'ibaadihil 'ulamaa-u
innallaha 'aziizun ghafuurun
|
||
"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab
Allah, dan mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian dari rejeki,
yang Kami anugerahkan kepada mereka, dengan diam-diam dan
terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan, yang tidak akan
merugi," – (QS.35:29)
|
إِنَّ
الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَأَنْفَقُوا
مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ
تَبُورَ
|
|
Innal-ladziina yatluuna kitaaballahi
wa-aqaamuush-shalaata wa-anfaquu mimmaa razaqnaahum sirran
wa'alaaniyatan yarjuuna tijaaratan lan tabuur(a)
|
||
"agar Allah menyempurnakan kepada mereka, pahala
mereka, dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya, Allah
Maha Pengampun, lagi Maha Mensyukuri." – (QS.35:30)
|
لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ
|
|
Liyuwaffiyahum ujuurahum wayaziidahum min fadhlihi innahu ghafuurun syakuurun
|
||
"Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu
(Muhammad), yaitu Al-Kitab (Al-Qur'an), itulah yang benar, dengan
membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya. Sesungguhnya Allah benar-benar
Maha Mengetahui lagi Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya." – (QS.35:31)
|
وَالَّذِي
أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ هُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقًا لِمَا
بَيْنَ يَدَيْهِ إِنَّ اللَّهَ بِعِبَادِهِ لَخَبِيرٌ بَصِيرٌ
|
|
Waal-ladzii auhainaa ilaika minal kitaabi huwal
haqqu mushaddiqan limaa baina yadaihi innallaha bi'ibaadihi lakhabiirun
bashiirun
|
||
"Kemudian Kitab itu, Kami wariskan kepada
orang-orang, yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara
mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri, dan di antara mereka ada
yang pertengahan, dan di antara mereka, ada (pula) yang lebih dahulu
berbuat kebaikan, dengan ijin Allah. Yang demikian itu itu adalah
karunia yang amat besar." – (QS.35:32)
|
ثُمَّ
أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا
فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ
بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ
|
|
Tsumma auratsnaal kitaabal-ladziina-ashthafainaa
min 'ibaadinaa faminhum zhaalimun linafsihi waminhum muqtashidun
waminhum saabiqun bil khairaati biidznillahi dzalika huwal fadhlul
kabiir(u)
|
||
"(Bagi mereka) surga 'Adn, mereka masuk ke
dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan, dengan gelang-gelang dari
emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah
sutera." – (QS.35:33)
|
جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِنْ ذَهَبٍ وَلُؤْلُؤًا وَلِبَاسُهُمْ فِيهَا حَرِيرٌ
|
|
Jannaatu 'adnin yadkhuluunahaa yuhallauna fiihaa min asaawira min dzahabin walu'lu'an walibaasuhum fiihaa hariirun
|
||
"Dan mereka berkata: 'Segala puji bagi Allah, yang
telah menghilangkan duka-cita dari kami. Sesungguhnya, Rabb-kami
benar-benar Maha Pengampun, lagi Maha Mensyukuri." – (QS.35:34)
|
وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ
|
|
Waqaaluuul hamdu lillahil-ladzii adzhaba 'annaal hazana inna rabbanaa laghafuurun syakuurun
|
||
"Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal
(surga), dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah, dan
tiada pula merasa lesu'." – (QS.35:35)
|
الَّذِي أَحَلَّنَا دَارَ الْمُقَامَةِ مِنْ فَضْلِهِ لا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌ
|
|
Al-ladzii ahallanaa daaral muqaamati min fadhlihi laa yamassunaa fiihaa nashabun walaa yamassunaa fiihaa lughuubun
|
||
"Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahanam.
Mereka tidak dibinasakan, sehingga mereka mati, dan tidak (pula)
diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas, setiap orang
yang sangat kafir." – (QS.35:36)
|
وَالَّذِينَ
كَفَرُوا لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ لا يُقْضَى عَلَيْهِمْ فَيَمُوتُوا وَلا
يُخَفَّفُ عَنْهُمْ مِنْ عَذَابِهَا كَذَلِكَ نَجْزِي كُلَّ كَفُورٍ
|
|
Waal-ladziina kafaruu lahum naaru jahannama laa
yuqdha 'alaihim fayamuutuu walaa yukhaffafu 'anhum min 'adzaabihaa
kadzalika najzii kulla kafuurin
|
||
"Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: 'Ya
Rabb-kami, keluarkanlah kami, niscaya kami akan mengerjakan amal yang
shaleh, berlainan dengan yang telah kami kerjakan (dulu di dunia)'. Dan
apakah Kami tidak memanjangkan umurmu, dalam masa yang cukup untuk
berpikir, bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepada
kamu pemberi peringatan, maka rasakanlah (azab Kami), dan tidak ada
bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun." – (QS.35:37)
|
وَهُمْ
يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ
الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ
مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ
مِنْ نَصِيرٍ
|
|
Wahum yashtharikhuuna fiihaa rabbanaa akhrijnaa
na'mal shaalihan ghairal-ladzii kunnaa na'malu awalam nu'ammirkum maa
yatadzakkaru fiihi man tadzakkara wajaa-akumunnadziiru fadzuuquu famaa
li-zhzhaalimiina min nashiirin
|
||
"Sesungguhnya Allah mengetahui, yang tersembunyi di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati." – (QS.35:38)
|
إِنَّ اللَّهَ عَالِمُ غَيْبِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
|
|
Innallaha 'aalimu ghaibis-samaawaati wal ardhi innahu 'aliimun bidzaatish-shuduur(i)
|
||
"Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di
muka bumi. Barangsiapa yang kafir, maka (akibat) kekafirannya akan
menimpa dirinya sendiri. Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu, tidak
lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Rabb-nya dan, kekafiran
orang-orang yang kafir itu, tidak lain hanyalah akan menambah kerugian
bagi diri mereka belaka." – (QS.35:39)
|
هُوَ
الَّذِي جَعَلَكُمْ خَلائِفَ فِي الأرْضِ فَمَنْ كَفَرَ فَعَلَيْهِ
كُفْرُهُ وَلا يَزِيدُ الْكَافِرِينَ كُفْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ إِلا
مَقْتًا وَلا يَزِيدُ الْكَافِرِينَ كُفْرُهُمْ إِلا خَسَارًا
|
|
Huwal-ladzii ja'alakum khalaa-ifa fiil ardhi faman
kafara fa'alaihi kufruhu walaa yaziidul kaafiriina kufruhum 'inda
rabbihim ilaa maqtan walaa yaziidul kaafiriina kufruhum ilaa khasaaran
|
||
"Katakanlah: 'Terangkanlah kepada-Ku, tentang
sekutu-sekutumu yang kamu seru selain Allah. Perlihatkanlah kepada-Ku
(bagian) manakah dari bumi, yang telah mereka ciptakan, ataukah mereka
mempunyai saham dalam (penciptaan) langit, atau adakah Kami memberi
kepada mereka sebuah Kitab, sehingga mereka mendapat
keterangan-keterangan yang jelas darinya. Sebenarnya orang-orang yang
zalim itu, sebagian dari mereka tidak menjanjikan kepada sebagian yang
lain, melainkan tipuan belaka'." – (QS.35:40)
|
قُلْ
أَرَأَيْتُمْ شُرَكَاءَكُمُ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ
أَرُونِي مَاذَا خَلَقُوا مِنَ الأرْضِ أَمْ لَهُمْ شِرْكٌ فِي
السَّمَاوَاتِ أَمْ آتَيْنَاهُمْ كِتَابًا فَهُمْ عَلَى بَيِّنَةٍ مِنْهُ
بَلْ إِنْ يَعِدُ الظَّالِمُونَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا إِلا غُرُورًا
|
|
Qul ara-aitum syurakaa-akumul-ladziina tad'uuna min
duunillahi aruunii maadzaa khalaquu minal ardhi am lahum syirkun
fiis-samaawaati am aatainaahum kitaaban fahum 'ala bai-yinatin minhu bal
in ya'iduzh-zhaalimuuna ba'dhuhum ba'dhan ilaa ghuruuran
|
||
"Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi, supaya
jangan lenyap; dan sungguh, jika keduanya akan lenyap, tidak ada
seorangpun yang dapat menahan keduanya, selain Allah. Sesungguhnya Dia
adalah Maha Penyantun, lagi Maha Pengampun." – (QS.35:41)
|
إِنَّ
اللَّهَ يُمْسِكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ أَنْ تَزُولا وَلَئِنْ زَالَتَا
إِنْ أَمْسَكَهُمَا مِنْ أَحَدٍ مِنْ بَعْدِهِ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا
غَفُورًا
|
|
Innallaha yumsikus-samaawaati wal ardha an tazuulaa
wala-in zaalataa in amsakahumaa min ahadin min ba'dihi innahu kaana
haliiman ghafuuran
|
||
"Dan mereka bersumpah dengan nama Allah, dengan
sekuat-kuat sumpah: 'sesungguhnya, jika datang kepada mereka, seorang
pemberi peringatan, niscaya mereka akan lebih mendapat petunjuk, dari
salah-satu umat-umat (yang lain)'. Tatkala datang kepada mereka pemberi
peringatan, maka kedatangannya itu tidak menambah kepada mereka, kecuali
jauhnya mereka dari (kebenaran)," – (QS.35:42)
|
وَأَقْسَمُوا
بِاللَّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ لَئِنْ جَاءَهُمْ نَذِيرٌ لَيَكُونُنَّ
أَهْدَى مِنْ إِحْدَى الأمَمِ فَلَمَّا جَاءَهُمْ نَذِيرٌ مَا زَادَهُمْ
إِلا نُفُورًا
|
|
Wa-aqsamuu billahi jahda aimaanihim la-in jaa-ahum
nadziirun layakuununna ahda min ihdal amami falammaa jaa-ahum nadziirun
maa zaadahum ilaa nufuuran
|
||
"karena kesombongan (mereka) di muka bumi, dan
karena (rencana) mereka yang jahat. Rencana yang jahat itu tidak akan
menimpa, selain orang yang merencanakannya sendiri. Tiadalah yang mereka
nanti-nantikan, melainkan (berlakunya) sunnah (Allah yang telah
berlaku) kepada orang-orang yang terdahulu. Maka sekali-kali kamu tidak
akan mendapat penggantian bagi sunnah Allah, dan sekali-kali tidak
(pula) akan menemui penyimpangan, bagi sunnah Allah itu." – (QS.35:43)
|
اسْتِكْبَارًا
فِي الأرْضِ وَمَكْرَ السَّيِّئِ وَلا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلا
بِأَهْلِهِ فَهَلْ يَنْظُرُونَ إِلا سُنَّةَ الأوَّلِينَ فَلَنْ تَجِدَ
لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلا وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَحْوِيلا
|
|
Astikbaaran fiil ardhi wamakrassai-yi-i walaa
yahiiqul makrussai-yi-u ilaa biahlihi fahal yanzhuruuna ilaa sunnatal
au-waliina falan tajida lisunnatillahi tabdiilaa walan tajida
lisunnatillahi tahwiilaa
|
||
"Dan apakah mereka tidak berjalan di muka bumi,
lalu melihat bagaimana kesudahan, orang-orang yang sebelum mereka,
sedangkan orang-orang itu adalah lebih besar kekuatannya dari mereka.
Dan tiada sesuatupun yang dapat melemahkan Allah, baik di langit maupun
di bumi. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Kuasa." – (QS.35:44)
|
أَوَلَمْ
يَسِيرُوا فِي الأرْضِ فَيَنْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ
مِنْ قَبْلِهِمْ وَكَانُوا أَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَمَا كَانَ اللَّهُ
لِيُعْجِزَهُ مِنْ شَيْءٍ فِي السَّمَاوَاتِ وَلا فِي الأرْضِ إِنَّهُ
كَانَ عَلِيمًا قَدِيرًا
|
|
Awalam yasiiruu fiil ardhi fayanzhuruu kaifa kaana
'aaqibatul-ladziina min qablihim wakaanuu asyadda minhum quu-watan wamaa
kaanallahu liyu'jizahu min syai-in fiis-samaawaati walaa fiil ardhi
innahu kaana 'aliiman qadiiran
|
||
"Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia,
disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas
permukaan bumi, suatu makhluk yang melatapun, akan tetapi Allah
menangguhkan (penyiksaan) mereka, sampai waktu yang tertentu; maka
apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat,
(keadaan) hamba-hamba-Nya." – (QS.35:45)
|
وَلَوْ
يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِمَا كَسَبُوا مَا تَرَكَ عَلَى ظَهْرِهَا
مِنْ دَابَّةٍ وَلَكِنْ يُؤَخِّرُهُمْ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى فَإِذَا جَاءَ
أَجَلُهُمْ فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِعِبَادِهِ بَصِيرًا
|
|
Walau yu'aakhidzul-lahunnaasa bimaa kasabuu maa
taraka 'ala zhahrihaa min daabbatin walakin yu'akh-khiruhum ila ajalin
musamman fa-idzaa jaa-a ajaluhum fa-innallaha kaana bi'ibaadihi
bashiiran
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar