Saya mendapat tempat duduk di seat 24-F, disamping jendela pesawat. Setelah masuk ke pesawat, segera saya menyimpan Tas Baju dan Tas Laptop saya pada Cabin Bagasi diatas tempat duduk saya.
saat saya sedang rapihkan tas dan laptop di cabin bagasi atas, tiba-tiba ada bau yang sangat menyengat (ma'af) bau badan / keringat....
Di saat bersamaan seorang Kakek dan Nenek permisi dan mohon ijin untuk duduk di seat 24-D dan 24-E, kepala saya langsung pening mencium bau menyengat tersebut, dan langsung mual ingin muntah..... Pada saat yang bersamaan juga, banyak pandangan mata penumpang yang lain, yang melirik dan menatap tajam, pada pasangan Kakek - Nenek tersebut, mungkin mereka sangat terganggu juga dengan aroma bau badan (keringat) nya. Terbayang oleh saya, suasana selama dalam perjalanan penerbangan ini.... karena saya duduk persis disamping beliau dan satu baris...
Beliau berdua sangat santun, lalu dengan senyumnya yang tulus menyapa saya.....
Tiba - tiba saya tersadar, tidak pada tempatnya saya harus "sombong", tidak pada tempatnya saya harus "mual dan pening". Karena mereka begitu lugu, begitu sederhana, begitu santun dan sangat bersahaja.
Ma'afkan saya Kek dan Nek, tidak ada maksud dan niatan saya sama sekali, untuk merendahkan, menghina ataupun menyakitimu..... Semoga anak dan cucu mu memperhatikan orangtua ( Kakek-Nenek) nya, dengan memberikan deodorant, sehingga tidak mengganggu sekitarnya....
Ma'afkan saya...
Selama dalam penerbangan sampai dengan landing, tidak ada yang perlu dibahas dengan suasana hati saya, yang merasa bersalah. Kami mengobrol dengan santai.
Saat turun dari pesawat, Subhanallah.... seluruh penumpang memandang ke atas langit di Bandara Halim Perdanakusumah. Pelangi ( Bianglala ) begitu indahnya, tepat diatas Pesawat CitiLink yang saya tumpangi. Inikah anugerah ter-indah dari Allah, atas hati yang tulus dan ikhlas ??
Pelangi diatas Pesawat
Subhanallah indahnya, pelangi itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar